Korea Selatan Akan Memberlakukan Larangan Perdagangan Mata Uang Digital
Kamis, 18 Januari 2018 16:10 WIB

Salah satu isu hangat yang sedang dibahas di mana-mana adalah perdagangan kriptocurrency, yang telah membuat revolusi keuangan di seluruh dunia. Kenaikan harga yang luar bisa menarik banyak investor. Namun berita tentang larangan perdagangan kriptografis dari berbagai Negara salah satunya di indonesia telah menunjukkan dampak negatif pada nilai mata uang digital ini, termasuk Bitcoin, Ethereal, dan Ripple.

Hari inimerupakan hari yang buruk bagi semua mata uang virtual ini. Bitcoin melakukan trading dengan harga 20% lebih rendah dari harga perdagangan hari kemarin. Bitcoin diperdagangkan pada Rp. 153.120.000 di pagi hari yang turun sebesar 20% dari hari sebelumnya. Di sisi lain, Ripple harus menghadapi devaluasi sekitar 25% hari ini. Di sini, penting untuk disebutkan bahwa Bitcoin telah mengalami penurunan sekitar 40% dalam sebulan. Padahal akhir tahun lalu, Bitcoin sempat menyentuh angka Rp. 264.000.000. Ripple juga menyentuh nilai tinggi sepanjang kelahiran Ripple, yaitu Rp. 50.160 pada awal bulan ini.

Para pakar kripto berpendapat bahwa penurunan nilai semua mata uang digital ini disebabkan oleh berita bahwa Korea Selatan akan memberlakukan larangan perdagangan mata uang digital. Di sini, perlu disebutkan bahwa sekitar 80% perdagangan Mata Uang Digital didunia dipengaruhi oleh pertukaran Mata Uang Digital di Korea Selatan. China dan Vietnam adalah negara-negara yang telah memberlakukan sanksi atas perdagangan Mata Uang Digital. Korea Selatan juga ingin mengikuti jejak mereka dalam menerapkan larangan ini.

 

Di sini, perbedaan antara Bitcoin dan Ripple dihitung, banyak bank besar dan lembaga keuangan mendukung dan bergabung dengan Ripple karena biaya transaksi yang rendah. Ripple bukan hanya mata uang tapi merupakan platform pembayaran untuk memudahkan pembayaran lintas batas.

Perlu disebutkan bahwa transaksi global berlangsung sepuluh kali lebih cepat di Ripple daripada di Bitcoin. Pekan lalu, perusahaan transfer uang terbesar kedua di dunia MoneyGram telah mengumumkan untuk bergabung dengan Ripple. Dengan demikian, para ahli berpendapat bahwa Ripple bisa bertahan dalam keadaan seperti ini jika para investor mengetahui kenyataan tentang Ripple. Di sini, tampaknya ramalan Warn Buffet terbukti benar. Dia mengatakan pada minggu lalu bahwa ledakan di Bitcoin ini akan berakhir dengan buruk. Di sini, satu hal yang menarik adalah bahwa kritikannya terhadap Mata Uang Digital setelah JP Morgan mengatakan bahwa dia telah salah menyebut Bitcoin sebagai penipuan.

Perkembangan terakhir dalam hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya tekanan peraturan akan menekan pasar Mata Uang Digital. Tapi, Ripple akan bertahan karena bukan hanya mata uang tapi juga protokol pembayaran.

Ingin Beli Riil XRP? Ikuti Panduan Kami Untuk Mulai Berinvestasi dalam Ripple XRP 2018


Share :        
Blog Populer