Teknologi Memori Digital Baru ChatGPT untuk Melacak Sejarah Obrolan
Jum'at, 16 Februari 2024 14:03 WIB

OpenAI, pengembang ChatGPT, sebuah bot cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI), telah memperkenalkan fitur baru yang memungkinkannya untuk menyimpan riwayat percakapan dengan pengguna.

Dilansir oleh laporan dari Endgadget yang dikutip oleh Antara, fitur ini memungkinkan ChatGPT untuk menyimpan informasi penting dari pengguna seperti pertanyaan sebelumnya dan menerapkan pengetahuan itu dalam percakapan selanjutnya.

Dengan fitur ini, pengguna dapat meminta ChatGPT untuk mengingat informasi khusus, misalnya, jika anak mereka alergi terhadap kacang, atau preferensi dalam menandai email.


Sebelumnya, ChatGPT telah memperkenalkan fitur-fitur seperti instruksi dan preferensi pribadi pengguna. Namun, dengan memori digital ini, kemampuan chatbot tersebut untuk mengakses dan menggunakan informasi telah meningkat secara signifikan.

Dilansir dari laman Tekno Tempo, dalam tahap uji coba beta terbatas, fitur baru ini memungkinkan ChatGPT untuk mengingat detail dari percakapan pengguna dan menggunakan informasi itu untuk merespons pertanyaan, mengikuti instruksi, dan memberikan rekomendasi yang lebih personal kepada setiap pengguna.

Pengguna memiliki kontrol penuh atas informasi yang disimpan oleh ChatGPT. Mereka dapat meminta chatbot untuk mengingat atau melupakan informasi tertentu, bahkan mematikan fungsi memori sepenuhnya.


OpenAI telah menegaskan bahwa ChatGPT tidak akan secara otomatis menyimpan informasi sensitif tanpa persetujuan pengguna. Pengguna tetap memiliki kendali penuh atas memori ChatGPT, termasuk kemampuan untuk melihat, mengedit, atau menghapus informasi yang disimpan oleh bot tersebut. OpenAI juga telah memperkenalkan mode percakapan sementara yang tidak menyimpan informasi apapun.

Meskipun fitur ini menjanjikan pengalaman yang lebih responsif dan personal dalam berinteraksi dengan AI, penting bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap implikasi privasi yang terkait dengan penggunaan teknologi ini.

OpenAI berencana untuk merilis fitur memori ini kepada lebih banyak pengguna ChatGPT seiring berjalannya waktu, dengan umpan balik dari pengguna beta sebagai panduan dalam pengembangan dan perluasan fitur ini.


(Foto/Gambar: Ilustrasi Chat GPT/iStockphoto)


Share :        
Blog Populer